PROTEIN
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Ilmu Gizi Dan Terapi Diet
S1 KEPERAWATAN
BANDUNG
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah banyak memberikan nikmat kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjunan Muhammad SAW. Kepada keluarganya, para sahabatnya, para tabi’in dan mudah-mudahan sampai kepada kita selaku umatnya yang senantiasa berpegang teguh pada ajaran yang dibawahnya.
Dalam penyesunan makalah ini banyak tidak sedikit halangan yang penyusun hadapi namun karena keuletan dan kerja keras makalah sederhana ini dapat terselesaikan juga. Tak ada gading yang tak retak maka demikian pula makalah ini tbelum bias dikatakan sempurna, meskipun demikian penyusun berharap makalah ini sedikit dapat memberikan tambah ilmu pada semua orang yang membacanya dan demi kesempurnaan makalah yang akan datang kriyik dan saran sangat penulis harapkan.
Ucapkan terima kasih penyusun sampaikan kesemua pihak yang membantu penyusunan makalh ini. Tidak ada yang dapat penulis berikan selain berdoa semoga semua kebaikan semua pihak diberikan pahala yang sebesar-besarnya oleh Allah SWT. AMIN…..
BANDUNG,
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Mengapah dalam pembuatan makalah ini saya selaku penyusun mengambil judul PROTEIN? Karena seperti yang diketahui bahawa di Negara dan lingkungan sekitar tempat kita tinggal masih banyak masyarakat yang belum menyadari betapa pentingnya protein buat tubuh kita baik itu masih mayi atau udah lansia.
Maka dari itu judul dari makalah yang penyusun buat adalah Protein guna untuk menyadarkan diri sendiri dan orang lain agar lebih memperhatikan asupan protein yang cukup terhadap tubuh.
Apa yang dimaksud dengan Protein? Merupakan hal yang utama dalam tubuh manusia, dan merupakan bagian dari semua sel hidup dan bagian terbesar dari tubuh sesudah air. Protein 1/5 bagian tubuh, ½ dalam otot, 1/5 dalam tulang, 1/10 dalam kulit.
BAB II
PROTEIN
Protein
Ø Protein berasal dari proteos (bahasa yunani) artinya yang utama atau yang didahulukan (pertama kali diperkenalkan oleh Geraldus Mulder. Ahli kimia belanda)
Ø Merupakan bagian dari semua sel hidup dan bagian terbesar tubuh sesudah air
Ø Protein: 1/5 bagian tubuh
¨ ½ dalam otot
¨ 1/5 dalam tulang
¨ 1/10 dalam kulit
¨ selebihnya dalam jaringan lain dan carian tubuh
Ø semua enzim, berbagai hormone, pengangkut zat gizi dan darah, matriks intraseluler.
Komposisi Kimia
ü Molekul makro dengan berat molekul 5 ribu hingga beberapa juta
ü Terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino yang terikat satu sama lain dalam ikatan paptida
ü Asam amino terdiri dari unsur-unsur karbon/C, hydrogen/H, dan nitrogen/N. beberapa asam amino mengandung fosfor, besi, iodium dan kobalt.
ü Nitrogen merupakan unsure utama (16% dari berat protein)
ü Molekulnya lebih kompleks dari pada K.H dalam lemak:
¨ Berat molekul bias mencapai 40 juta
¨ Jenisnya sangat banyak
ü Asam aminot yang diketahui sekarang ada 20 juta:
ª 9 asam amino esensial (tidak dapat disentesis tubuh )
ª 11 asam amino non esensial
Asam Amino
Komposisisnya terdiri atas ataom Carbon yang terikat pada satu gugus karboksil (-COOH), satu gugus amino (-NH2), satu atom hirogen (-H) dan satu gugus radikal (-R)
Klasifikasi Asam Amino (AA)
¨ Menurut jumlah gugus asam (karboksil) dan asam (amino):
· Asam amino netral (1 gugus asam dan 1 gugus basa)
· Asam amino asam (kelebihan gugus basa)
· Asam amino basa (kelebihan gugus basah)
¨ Dr. William rose (1917):
· Asam amino (AA) esensial: tidak dapat disintesis tubuh, 9 jenis.
· Asam amino nn esensial: dapat disintesis tubuh jika kekurangan dan tubuh mengandung nitrigen.
¨ AA non esnsensial
· Bersyarat: disintesis dr asam amino lain atau metabolisme mengandung nitrogen kompleks lain
· Benar-benar esensial: dapat disintesis melalui aminase reduktif asam keton atau melalui transaminase.
Fungsi Khusus AA
Hampir semua AA mempunyai fungasi khusus
© Triptofan: prekursor vitamin niasin dan pengantar syaraf serotomi
© Metionin: sentesis kriatinin, prekursor sintesi dan ikatan mengandungsulfur lain
© Fenilalanin: prekursos tirosen dan bersama-sama membanggun hormon-hormon tiroksin dan epinefrin
© Tirosin: prekursor bahka yang membentuk pigmen kulit dan rambut
© Arginin: sintesis ureum dalam hati
© Glisin: mengikat bahan-bahan toksik dan mengubahnya menjadi tidak berbahaya, sintesis profirin nukleus haemoglobin, bagian asam empedu
© Histidin: sistesis histamin
© Asam glutamat, perkusor pengantar syaraf gamma amino asam butirat
Sintesis protein
S Tumbuh-tumbuhan dan hewan dapatmensintesis protein siklus nitrogen
S Sintesi: asam amino + asam amino dipeptida (tripeptida,polipeptida), memproduksi air (H2O)
S Hidrolisis: kebalikan sintesis menggunakan air
Karakteristik Protein
Struktur pada umumnya labil: dalam larutan mudah berubah bila mengalami perubahan PH, radiasi, cahaya, suhu tinggi dan sebagainya. Protein yang berubah ini protein ini disebut juga dinaturasi (sfat-sifat fisik faali berbeda dengan protein semula, mudah dicerna)
Klasifikasi Protein
Bentuk:
o Serabut (fibrous)
o Globular
o Konjuas
Serabut (fibrous)
o Bebrpa rantai piptida berbentuk spiral yang terbentuk satu sama lain menyerupai batang yang kaku
o Karakteristik: rendah daya larut, kekuatan mekanis tinggi tahan enzim pencernaan.
o Terdapat dalam unsur-unsur struktur tubuh
o Beberapa jenisnya :
Kolagen : protein utama jaringan ikat
Elastin : teradapat dalam urat, otot ,arteri dan jaringan elastin lain/
Kreatin : protein rambut dan kuku
Miosin : protein utama serat otot
Globular
· Berbentuk bola
· Terdapat dalam cairan jaringan tubuh
· Karakteristik : larut dalam larutan garam encer.
· Beberapa jenis :
Albumin : terdapat daalm telur , susu , plsma dan Hb. Larut dalam air
Globulin : terdapat dalam otot, serum, kuning telur dan biji tumbuh-tumbuhan
Histon : terdapat dalam jaringan kelenjar tertentu : timus dan pankreas
Protamin : dihubungkan dengan asam nukleat
Protein konjugasi
- protein sedrhana yang terikat dengan bahan-bahan non asam amino
- jenisnya :
~ nukleoprotein
~ lipoprotein
~ fosfoprotein
~ metaloprotein
~ hemoprotein
~ flavoprotein
mutu protein
- ditentukan oleh :
jenis dan proporsi AA
- terbagi
protein komplit : mengandung semua jenis AA esensial dalam proporsi yang sesuai untuk keperluan peretumbuhan
protein tidak komplit : sebagian besara protein nabati kecuali kacang kedelai dan kacang=kacangan lain.
Limitting amino acid : cukup untuk perbaikan jaringan tapi tidak cukup untuk pertumbuhan
- penilaian :
1. nilai biologik (NB)
2. net protein utilization (NPU)
3. protein efficiency ratio (PER)
4. skor kimia / skorAA
Nilai biologik (NB)
Makanan dengan NB > 70 dianggap mampu membri pertumbuhan bila dimakan dalam jumlah cukup dan konsumsi energi mencukupi
NPU
Indeks mutu yang tidak saja memperhatikan jumlah protein yang ditahan akan tetapi jumlah protein yang dicernakan. Rumus : NPU = NB x Koefisien pencernaan
PER
Merupakan protein indeks mutu yang paling sedrhana
Skor kimia/skor AA
Membandingkan kandungan AA esensial dalam makanan dengan kandungan AA esensial yang sama dalam protein ideal/patokan, misalnya protein telur.
Sekilas metabolisme protein
- membentuk protein atau AA non esensial
- AA untuk membentuk ikatan – ikatan lain
- Aasebagai energi
- Deaminase AA menghasilakan amonia yang akan diubah dihati menjadi ureum yang akan dibuang ke ginjal/
- Kelebihan protein untuk membentuk lemak
- Persediaan metabolik AA
fungsi protein
- pertumbuhan dan pemeliharaan
- pembentukan ikatn-ikatan esensial tubuh : seperti hormon, enzim
- mengatur keseimbangan air : labumin,globulin
- memelihara netralitas tubuh : buffer pH tubuh
- pembetukan antibodi
- mengangkat zat-zat gizi
- sumber energi : 1 gr = 4 Kkal
menghitung kebutuhan AA dan protein
ada 3 cara
- bayi baru lahir 4-6 bln : cukup dengan ASI dan ibu yabg sehat
- anak-anak : metode faktorial (keseimbangn nitrogen+kebutuhan untuk pertumbuhan)
- dewasa : keseimbanagan nitrogen diukur pda beberapa konsumsi
angka kecukupan protein
- definisi (FAO,WHO,1985) : konsumsi yang diberikan untuk mencegah kehilangan protein tubuh dan memungkinkan produksi protein yang diperlukan dalam masa pertumbuhan , kehamilan atau menyusui
- AKP dewasa (menurut penelitian keseimbangan nitrogen) adalah 0,75 gr/kg BB
sumber protein
- hewani : paling baik dalam jumlah maupun mutu : telur, susu , daging, unggas, ,ikan, dan kerang
- nabati : NB tinggi seperti : kacang kedelai dan lacang – kacangan
kekurangan protein
- banyak pda sos-ek rendah
- Merupakan salah satu masalah gizi di Indonesia
- Bersamaan dengan kekurangan energi = energi protein malnutrition (EPM)
1 Marasmus
- bahasa Yunani = Wasting/merusak
- lebih banyak dari kwasiorhor
- umunya pada bayi 12 bln pertama karena terlambat diberi makanan tambahan
- gejala : prtumbuhan terhambat , lemak bwah kulit brkurang serta otot-otot berkurang dan melemah,anak apatis dan terlihat tua , sering gastoentritis dan inpfeksi lainnya
2 Kwasiorhor
- lebih banyak pada anak usia 2-3 tahun
- sering pada anak yang terlamabat menypih
- Gejalanya : pertumbuhan terhambta,edema terutama pada perut kaki dan tangan,kulit depigmentasi,pambut depimegtasi,hati membesar dan berlemak sering disertai anemia dan xerofphalmia
kelebihan protein
dapat menyebabkan:
- obesitas
- memberatkan hati dan ginjal
- bisa asidosis,dehidrasi,dehidrase,diare
- batas toleransi konsumsi protein brlebih adalah 2 kali AKP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar